Manajemen Emosi
Seperti diketahui emosi sangat berperan dalam memilih hasil trading kita. Ketidakmampuan mengendalikan dan mengatur emosi bisa berakibat fatal. Karena emosi seseorang cenderung berubah-ubah, diharapkan sebuah sistem untuk mengatur dan mengendalikannya. Sistem management emosi (SME) atau emotion management system yaitu salah satu dari 3 pilar utama dalam planning trading, di samping sistem trading dan sistem money management.

Pengaturan dan pengendalian emosi yaitu sebuah sub-system yang mesti Anda rencanakan. Perencanaan yang utama yaitu harus bisa meredam sekuat mungkin emosi-emosi destruktif (destructive emotions) yang bisa menciptakan Anda menyimpang dari sistem, dan memperkuat emosi-emosi yang menguntungkan (beneficial emotions) yang bisa menciptakan Anda tetap berpegang pada sistem.
Makara emosi yang sangat mungkin akan menciptakan Anda keluar dari sistem trading dan sistem money management harus Anda redam, meski tidak bisa dihilangkan sama sekali, dan emosi yang menciptakan Anda selalu cenderung mengikuti ke 2 sistem tersebut mesti Anda perkuat. Hendaknya Anda selalu berlatih untuk menonjolkan emosi yang menguntungkan ini ketika trading.
Dasar dari SME yaitu tiap jenis emosi yang timbul memakai cadangan energi mental yang jumlahnya terbatas dan yang seharusnya tidak dihamburkan untuk hal-hal yang merugikan. Emosi yaitu transformasi secara mental dari wangsit ke tindakan, oleh lantaran itu diharapkan energi mental. Sebenarnya hasil trading Anda tidak bekerjasama pribadi dengan mental, hanya emosi akhir trading bisa melukai Anda secara mental.
Energi mental sangat diharapkan untuk mewujudkan sistem trading dan sistem money management, dan semestinya tidak dihamburkan untuk menanggapi emosi-emosi destruktif yang tidak bermanfaat bagi trading. Jika kita telah tahu kenyataan bahwa pergerakan harga pasar didistribusikan secara acak, maka kita tidak perlu risau pada hasil trading selama kita tetap berpegang pada sistem trading dan sistem money management yang telah teruji.
Emosi-emosi destruktif
Emosi destruktif yang paling berpengaruh dan berbahaya yaitu takut kehilangan uang. Rasa takut ini berasal dari kesadaran yang telah terprogram bahwa uang bagi kita terbatas dan merupakan komoditi yang sangat berarti. Tak bisa dipungkiri hampir semua orang menganggap uang sebagai simbol kehidupan dan kemerdekaan. Asosiasi ini secara mental sangat berpengaruh sehingga kita cenderung memiliki prosedur otomatis untuk bertahan mati-matian guna melindungi komoditi yang sangat berharga ini. Ketakutan inilah yang mengakibatkan trader menutup posisi sebelum waktunya (premature exit), atau memperkecil position size dari yang seharusnya direkomendasikan oleh sistem money management-nya, lantaran takut rugi. Biasanya hal ini terjadi sehabis mengalami kerugian yang beruntun.
Emosi destruktif lainnya yaitu serakah. Ini juga berasal dari kesadaran yang telah terprogram perihal begitu pentingnya memperoleh uang. Banyak trader yang merubah level sasaran profitnya di tengah jalan, atau membiarkan posisi yang sedang profit terbuka dan tidak mematuhi aturan sistem trading yang digunakan. Yang agak ekstrem, trader takut kehilangan kesempatan masuk pasar sampai tanpa adanya sinyal dia membuka posisi trading, atau dengan tiba-tiba memperbesar position size dari yang seharusnya lantaran mengharapkan laba yang lebih besar. Biasanya hal ini terjadi sehabis trader memperoleh laba yang berturut-turut.
Untuk mengatasi ke 2 jenis emosi destruktif tersebut Anda seharusnya:
Emosi yang menguntungkan
Selalu percaya pada sistem trading dan sistem money management yang dipakai yaitu emosi yang sangat menguntungkan. Anda akan selalu mengikuti sistem tersebut sehingga sanksi trading yang Anda lakukan benar-benar akurat sesuai dengan aturan sistem yang telah Anda buat. Emosi inilah yang seharusnya Anda didik sebelum benar-benar terjun ke pasar riil. Sebaliknya kurang percaya pada sistem trading akan mengakibatkan sanksi yang Anda lakukan selalu menyimpang dari aturan sistem yang pada akibatnya akan mempengaruhi kestabilan emosi Anda.

Faktor disiplin sangat penting dalam trading, dan ini bisa diukur dari kualitas sanksi yang sesuai dengan aturan sistem trading. Jika dibentuk rumusan, disiplin adalah: (kepercayaan pada metode trading) atau (eksekusi sesuai sinyal trading yang tidak dilakukan). Semakin banyak sinyal trading yang Anda abaikan maka akan semakin kurang akidah Anda pada sistem trading yang telah Anda buat, yang berarti Anda semakin tidak disiplin. Jika ini terus berlanjut maka Anda akan kehilangan akidah terhadap sistem trading dan sistem money management yang telah Anda uji. Disiplin untuk selalu berpegang pada sistem trading sangat diharapkan terutama dikala Anda mengalami kerugian yang berturut-turut (losing streaks).
Untuk memperkuat jenis emosi yang menguntungkan ini Anda harus bisa menghindari keterlibatan emosi pada setiap trade yang Anda lakukan. Secara emosional Anda harus bisa bersikap sama baik pada dikala profit maupun pada dikala loss. Dalam jangka panjang, sistem trading dan sistem money management yang Anda gunakan dan telah teruji tentu akan menghasilkan profit.
Metode administrasi emosi
Agar bisa memperkuat emosi yang menguntungkan, Anda harus memprogram kembali pikiran bawah sadar Anda untuk selalu berpegang pada sistem trading yang telah Anda buat. Salah satu cara yaitu dengan menanamkan orientasi pada sistem trading bukan pada posisi trading. Tidak peduli apakah pergerakan harga kini sedang akan break high atau break low jikalau sistem trading Anda tidak menawarkan sinyal buy atau sell maka seharusnya Anda tidak bereaksi. Selain itu selalu tanamkan bahwa sistem trading dan sistem money management yang Anda gunakan hasilnya akan Anda peroleh dalam jangka panjang.
Pergeseran cara berpikir tersebut bisa Anda lakukan dengan:
- Anda akan puas jikalau trade sesuai sinyal trading daripada puas lantaran profit yang akan Anda peroleh dari sebuah posisi yang Anda buka.
- Anda akan selalu melihat pada perkembangan balance account Anda dalam jangka panjang daripada melihat hasil tiap trade yang Anda lakukan.
- Anda akan takut kehilangan kesempatan trade sesuai sinyal trading daripada takut rugi pada setiap trade yang Anda lakukan.
Jika Anda selalu berpikiran negatif, dengan sistem trading apapun Anda akan sulit menghasilkan profit dalam jangka panjang. Selain itu diharapkan latihan dan waktu yang tidak sebentar untuk bisa mengatur dan mengendalikan emosi Anda dalam trading.
Sumber : www.forexhit.com - Emotion Management System
Pengaturan dan pengendalian emosi yaitu sebuah sub-system yang mesti Anda rencanakan. Perencanaan yang utama yaitu harus bisa meredam sekuat mungkin emosi-emosi destruktif (destructive emotions) yang bisa menciptakan Anda menyimpang dari sistem, dan memperkuat emosi-emosi yang menguntungkan (beneficial emotions) yang bisa menciptakan Anda tetap berpegang pada sistem.
Makara emosi yang sangat mungkin akan menciptakan Anda keluar dari sistem trading dan sistem money management harus Anda redam, meski tidak bisa dihilangkan sama sekali, dan emosi yang menciptakan Anda selalu cenderung mengikuti ke 2 sistem tersebut mesti Anda perkuat. Hendaknya Anda selalu berlatih untuk menonjolkan emosi yang menguntungkan ini ketika trading.
Dasar dari SME yaitu tiap jenis emosi yang timbul memakai cadangan energi mental yang jumlahnya terbatas dan yang seharusnya tidak dihamburkan untuk hal-hal yang merugikan. Emosi yaitu transformasi secara mental dari wangsit ke tindakan, oleh lantaran itu diharapkan energi mental. Sebenarnya hasil trading Anda tidak bekerjasama pribadi dengan mental, hanya emosi akhir trading bisa melukai Anda secara mental.
Energi mental sangat diharapkan untuk mewujudkan sistem trading dan sistem money management, dan semestinya tidak dihamburkan untuk menanggapi emosi-emosi destruktif yang tidak bermanfaat bagi trading. Jika kita telah tahu kenyataan bahwa pergerakan harga pasar didistribusikan secara acak, maka kita tidak perlu risau pada hasil trading selama kita tetap berpegang pada sistem trading dan sistem money management yang telah teruji.
Emosi-emosi destruktif
Emosi destruktif yang paling berpengaruh dan berbahaya yaitu takut kehilangan uang. Rasa takut ini berasal dari kesadaran yang telah terprogram bahwa uang bagi kita terbatas dan merupakan komoditi yang sangat berarti. Tak bisa dipungkiri hampir semua orang menganggap uang sebagai simbol kehidupan dan kemerdekaan. Asosiasi ini secara mental sangat berpengaruh sehingga kita cenderung memiliki prosedur otomatis untuk bertahan mati-matian guna melindungi komoditi yang sangat berharga ini. Ketakutan inilah yang mengakibatkan trader menutup posisi sebelum waktunya (premature exit), atau memperkecil position size dari yang seharusnya direkomendasikan oleh sistem money management-nya, lantaran takut rugi. Biasanya hal ini terjadi sehabis mengalami kerugian yang beruntun.
Emosi destruktif lainnya yaitu serakah. Ini juga berasal dari kesadaran yang telah terprogram perihal begitu pentingnya memperoleh uang. Banyak trader yang merubah level sasaran profitnya di tengah jalan, atau membiarkan posisi yang sedang profit terbuka dan tidak mematuhi aturan sistem trading yang digunakan. Yang agak ekstrem, trader takut kehilangan kesempatan masuk pasar sampai tanpa adanya sinyal dia membuka posisi trading, atau dengan tiba-tiba memperbesar position size dari yang seharusnya lantaran mengharapkan laba yang lebih besar. Biasanya hal ini terjadi sehabis trader memperoleh laba yang berturut-turut.
Untuk mengatasi ke 2 jenis emosi destruktif tersebut Anda seharusnya:
- Mengetahui bahwa ke 2 jenis emosi itu memang ada pada diri Anda sehingga Anda bisa mengantisipasi setiap kali salah satu dari ke 2 jenis emosi itu muncul ke permukaan.
- Mengetahui bahwa pergerakan harga pasar didistribusikan secara acak sehingga Anda tidak akan pernah bisa memastikan trade mana yang akan profit dan mana yang akan loss.
- Percaya bahwa sistem trading dan sistem money management yang Anda gunakan yaitu yang terbaik. Jika Anda tidak mematuhi sistem tersebut berarti Anda tidak mempercayai diri Anda sendiri. Dan bila Anda kehilangan akidah diri, Anda semestinya berhenti trading sampai akidah Anda kembali pulih.
Emosi yang menguntungkan
Selalu percaya pada sistem trading dan sistem money management yang dipakai yaitu emosi yang sangat menguntungkan. Anda akan selalu mengikuti sistem tersebut sehingga sanksi trading yang Anda lakukan benar-benar akurat sesuai dengan aturan sistem yang telah Anda buat. Emosi inilah yang seharusnya Anda didik sebelum benar-benar terjun ke pasar riil. Sebaliknya kurang percaya pada sistem trading akan mengakibatkan sanksi yang Anda lakukan selalu menyimpang dari aturan sistem yang pada akibatnya akan mempengaruhi kestabilan emosi Anda.
Faktor disiplin sangat penting dalam trading, dan ini bisa diukur dari kualitas sanksi yang sesuai dengan aturan sistem trading. Jika dibentuk rumusan, disiplin adalah: (kepercayaan pada metode trading) atau (eksekusi sesuai sinyal trading yang tidak dilakukan). Semakin banyak sinyal trading yang Anda abaikan maka akan semakin kurang akidah Anda pada sistem trading yang telah Anda buat, yang berarti Anda semakin tidak disiplin. Jika ini terus berlanjut maka Anda akan kehilangan akidah terhadap sistem trading dan sistem money management yang telah Anda uji. Disiplin untuk selalu berpegang pada sistem trading sangat diharapkan terutama dikala Anda mengalami kerugian yang berturut-turut (losing streaks).
Untuk memperkuat jenis emosi yang menguntungkan ini Anda harus bisa menghindari keterlibatan emosi pada setiap trade yang Anda lakukan. Secara emosional Anda harus bisa bersikap sama baik pada dikala profit maupun pada dikala loss. Dalam jangka panjang, sistem trading dan sistem money management yang Anda gunakan dan telah teruji tentu akan menghasilkan profit.
Metode administrasi emosi
Agar bisa memperkuat emosi yang menguntungkan, Anda harus memprogram kembali pikiran bawah sadar Anda untuk selalu berpegang pada sistem trading yang telah Anda buat. Salah satu cara yaitu dengan menanamkan orientasi pada sistem trading bukan pada posisi trading. Tidak peduli apakah pergerakan harga kini sedang akan break high atau break low jikalau sistem trading Anda tidak menawarkan sinyal buy atau sell maka seharusnya Anda tidak bereaksi. Selain itu selalu tanamkan bahwa sistem trading dan sistem money management yang Anda gunakan hasilnya akan Anda peroleh dalam jangka panjang.
Pergeseran cara berpikir tersebut bisa Anda lakukan dengan:
- Anda akan puas jikalau trade sesuai sinyal trading daripada puas lantaran profit yang akan Anda peroleh dari sebuah posisi yang Anda buka.
- Anda akan selalu melihat pada perkembangan balance account Anda dalam jangka panjang daripada melihat hasil tiap trade yang Anda lakukan.
- Anda akan takut kehilangan kesempatan trade sesuai sinyal trading daripada takut rugi pada setiap trade yang Anda lakukan.
Jika Anda selalu berpikiran negatif, dengan sistem trading apapun Anda akan sulit menghasilkan profit dalam jangka panjang. Selain itu diharapkan latihan dan waktu yang tidak sebentar untuk bisa mengatur dan mengendalikan emosi Anda dalam trading.
Sumber : www.forexhit.com - Emotion Management System