Reversal Dan Scalping Dalam Binary

Perhatian! Segala jenis aktivitas transaksi di binary option dalam akun real selalu melibatkan uang, kalau salah memakai metode atau salah dalam mengambil keputusan sanggup menimbulkan kerugian secara finansial! 

Dalam dunia bisnis online terutama binary, menganalisa pergerakan pasar sangat penting guna mendapat profit yang di harapkan.

Memang hanya ada 2 jenis pergerakan yang ada di binary yakni naik dan turun, hanya saja dikala kita hendak melaksanakan transaksi kita juga dihentikan asal-asalan.

diantar beberapa metode yang ada setidaknya ada  2 jenis metode yang kita gunakan yang umumnya sering di gunakan oleh para trader, yakni "Reversal" dan "Scalping", lantas apa arti atau cara kerja  metode di atas, mari kita uraikan.

Pertama yaitu Reversal, reversal dalam dunia binary ialah metode dimana jenis transaksi ini tidak   mengikuti pergerakan harga pasar atau menunggu berbalik arah dari "naik" ke "turun" atau sebaliknya, sebagai pola pergerakan harga "naik" sudah di titik jenuh maka kita transaksi untuk turun/berbalik arah.

yang berikutnya ialah "Scalping"  metode jenis ini kebalikan dari metode sebelumnya, yaitu dimana transaksi kita akan mengikuti pergerakan harga, pola kalau pergerakan harga cenderung naik maka kita lakukan transaksi naik.

Lantas diantara ke dua metode di atas kalau ditanya mana yang lebih baik, maka kembali lagi ke masing-masing pribadi, alasannya begini.

Jika kita cenderung lebih berhati-hati dan sanggup sabar dalam menunggu konfirmasi signal maka reversal sangat mungkin dilakukan, dan kalau berhasil kemungkinan berbalik arah ke dua kali sangat sedikit dikarenakan pasar yang sudah jenuh dan sedang dalam kondisi berbalik arah, namun hal ini sangat tidak direkomendasikan untuk orang yang agak ceroboh atau tidak menggabungkannya dengan metode marti atau pelipat gandaan modal, resikonya akan sangat besar.

dan untuk metode scalping memang yang banyak dilakukan dan paling disukai para trader, alasannya kita hanya membaca pergerakan pasar saja dan mengikutinya, namun tetap kalau kita salah dalam mengartikan signal, pasar sanggup berbalik arah kapan saja tanpa kita perkirakan.

dan untuk mengantisipasi kekalahan dalam transaksi dan kehilangan modal maka lakukan beberapa persiapan menyerupai transaksi dengan melipat modal atau marti, atau cut lose atau mengakhiri sesi trading sebelum berakhir waktu trading dikala kita kalah namun hanya separuh dari modal saja,  siaga juga dengan cut profit seandainya pasar sudah mengambarkan pergerakan ke arah kebalikan dari transaksi kita namun dalam keadaan kita sedang profit namun juga hanya separuh saja dari keseluruhan modal.

Tetap berfikir tajam dan berorientasi pada data yang di sanggup dari analisa candle, gerak harga pasar, kombinasi signal indikator, dan signal konfirmasi yang didapatkan dari kombinasi candle stick dan indikator.

Kamus kata : dalam arti yang sudah disederhanakan. 

Reversal = transaksi dengan menunggu harga berbalik arah dari naik ke turun atau kebalikannya

Scalping = Transaksi dengan mengikuti pergerakan harga pasar yang sedang berjalan

Marti = metode penggandaan modal dikala modal sebelumnya hilang akhir kalah dikala sesi transaksi berakhir.

Cut lose = mengakhiri sesi transaksi sebelum transaksi berakhir dalam keadaan kalah separuh modal.

Cut Profit = mengakhiri sesi transaksi sebelum transaksi berakhir namun dalam keadaan menang atau profit dari separuh modal yang kita tradingkan.

Trader = seseorang yang memiliki Profesi sebagai trading. 

Sekian klarifikasi saya kali ini mengenai Reversal dan Scalping  mudah-mudahan sanggup dipahami, kalau tertarik dan ingin mendaftar menjadi seorang trader silakan klik disini.

lakukan latihan memakai akun demo terlebih dahulu untuk menghindari kekalahan, selalu berlatih dan tetap jaga kontrol diri agar tidak berlebihan dalam ber transaksi yang sanggup menimbulkan kerugian!