Tips Menganalisa Pergerakan Candlestick
3 teknik atau cara untuk membaca satu candle berikutnya yaitu :
1. Teknik membaca candle
Kita bisa membaca arah candle selanjutnya dengan mencicipi candle sebelumnya . Karena asumsinya yaitu bahwa kalau candle sebelumnya besar maka arah candle selanjutnya yaitu sama sebagai wujud dari yang tersisa yang dihabiskan.
Kita bisa membaca arah candle selanjutnya dengan mencicipi candle sebelumnya . Karena asumsinya yaitu bahwa kalau candle sebelumnya besar maka arah candle selanjutnya yaitu sama sebagai wujud dari yang tersisa yang dihabiskan.
Sebuah candle ini sesungguhnya diukur dari volumenya. Artinya kalau sebuah candle mempunyai volume besar maka normalnya panjang tubuh candle pun besar sebagai bentuk pemanfaatan tenaga itu. Mungkin kita bisa membayangkan sebuah kendaraan yang mempunyai materi bakar banyak , kendaraan ini akan bisa menempuh jarak yang jauh. Berbeda sekali kalau materi bakarnya hanya sedikit , mungkin hanya bisa menempuh jarak yang pendek saja .
Oleh alasannya yaitu itu kita bisa mengambil kesimpulan :
Jika candle sebelumnya mempunyai tenaga besar namun badannya pendek maka ini berarti tenaganya belum dipakai atau terjadi penyumbatan tenaga . Sehingga candle selanjutnya akan meledak membentuk candle body panjang.
Jika candle sebelumnya mempunyai tenaga besar dan tubuh andle besar, maka ini berarti tenaganya telah dipakai . Sehingga candle selanjutnya masih tetap searah dengan tenaga candle sebelumnya namun panjang body candle selanjutnya akan lebih pendek .
2.Teknik membaca posisi candle pada market volatile
Selain dengan ukuran volumenya , arah candle berikutnya juga bisa dilihat dari posisi candle itu sendiri . Candle pada market yang volatile tenaganya lebih besar dari candle yang berada pada market yang sepi. Sehingga pada market yang volatile tubuh candle biasanya lebih panjang.
Selain dengan ukuran volumenya , arah candle berikutnya juga bisa dilihat dari posisi candle itu sendiri . Candle pada market yang volatile tenaganya lebih besar dari candle yang berada pada market yang sepi. Sehingga pada market yang volatile tubuh candle biasanya lebih panjang.
Aturan pemanfaatan tenaga yang membentuk panjang tubuh juga berlaku pada posisi candle di market yang volatile . Anda bisa membayangkan apa mungkin ditengah kondisi volatile candle yang pendek yaitu sebuah bentuk pelemahan trend? Apa mungkin pada dikala maret sedang kasar gampang untuk dibalik arahkan ?
Jawabannya tidak mungkin. Oleh alasannya yaitu itu kalau anda melihat candle pendek ( spining top atau doji) sesudah candle panjang pada volatilitas tinggi , itulah peluang terjadinya candle panjang.
3. Teknik membaca candle pada ujung trend
Ujung sebuah musim yaitu area yang sangat potensial terjadinya pembalikan arah.Oleh alasannya yaitu itu biasanya sebuah ujung musim terjadi pada area yang jenuh. Tanda-tanda market akan balik arah yaitu munculnya perlawanan dan percobaan balik arah dalam bentuk ekor candle.
Ujung sebuah musim yaitu area yang sangat potensial terjadinya pembalikan arah.Oleh alasannya yaitu itu biasanya sebuah ujung musim terjadi pada area yang jenuh. Tanda-tanda market akan balik arah yaitu munculnya perlawanan dan percobaan balik arah dalam bentuk ekor candle.
Jika anda melihat sebuah candle dengan panjang ekor sama dengan atau lebih besar dari panjang body dan terjadi di area jenuh, maka itu menandakan bahwa pada candle tersebut telah terdapat perlawanan . Oleh alasannya yaitu itu arah candle selanjutnya akan berlawanan dengan arah musim yang sedang terjadi.
Itulah beberapa teknik membaca satu candle berikutnya. Semoga bermanfaat .