Memasang Dan Memakai Macd Di Mt4
MACD merupakan Singkatan dari moving average convergence divergence.MACD ialah indikator teknis yang dikembangkan oleh Gerald Appel pada tahun 1979. Terlihat dalam Gambar, MACD ialah alat terkenal dan serbaguna yang dipakai untuk mengenali dan mengikuti tren yang kuat, dan untuk melihat tren reversal.
Cara Memasang indikator MACD pada MetaTrader
Trader sanggup memasang indikator MACD untuk setiap grafik harga di platform MT4. Untuk menambahkan MACD, guanakan salah satu dari tiga metode yang tersedia untuk menambahkan indikator:
Cara Menggunakan indikator MACD dalam Trading Forex
MACD didasarkan pada perbedaan antara dua Moving Average (MA): satu lebih cepat (untuk mencerminkan tren pasar jangka pendek) dan satu lagi lebih lambat (untuk mencerminkan tren jangka panjang). Biasanya,moving average 12-periode eksponensial (MA lebih cepat) dipasangkan dengan moving average 26-periode eksponensial (MA lebih lambat), kedua Moving Average memakai harga penutupan untuk perhitungan. MA panjang lainnya sanggup digunakan, menyerupai rata-rata 19-periode eksponensial (EMA) dipasangkan dengan 39-periode EMA, atau 8-periode EMA dipasangkan dengan 17-periode EMA. Contoh dalam tutorial ini akan mencerminkan periode 12-26 MACD, alasannya ialah merupakan salah satu yang paling banyak digunakan. 12-26 Periode MACD dihitung sebagai:
MACD = 12-period EMA minus 26-period EMA
Pada tahun 1986, Thomas Aspray menambahkan histogram (serangkaian garis vertikal, yang ditunjukkan pada Gambar dibawah dengan warna biru gelap) pada indikator MACD. Histogram kasatmata (di atas garis nol) dikala MACD (12-periode EMA minus 26-periode EMA) ada di atas dengan 9-periode EMA, dan akan negatif (di bawah garis nol) dikala MACD berada di bawah 9 – periode EMA. Histogram tumbuh lebih besar alasannya ialah kecepatan pergerakan harga lebih cepat. Sebaliknya, jikalau pergerakan harga melambat, histogram menciut. Histogram bahwasanya merupakan selisih (atau divergensi) antara MACD dan garis sinyal (garis pink yang ada di gambar ):
Kita akan memakai “Garis Sinyal” ini sebagai pemicu sinyal buy dan sell: misalnya, sinyal beli/buy mungkin ada dikala MACD bergerak di atas 9-periode EMA nya, dan sinyal jual/sell mungkin terjadi dikala MACD bergerak di bawah 9-periode EMA, menyerupai yang ditunjukkan pada Gambar. Karena MACD ialah suatu alat yang serbaguna dengan banyak sekali kemungkinan penggunaan, Trader mungkin mempunyai banyak interpretasi yang lain.
Cara Memasang indikator MACD pada MetaTrader
Trader sanggup memasang indikator MACD untuk setiap grafik harga di platform MT4. Untuk menambahkan MACD, guanakan salah satu dari tiga metode yang tersedia untuk menambahkan indikator:
- Klik pada ikon tambah Indikator pada toolbar diatas untuk melihat daftar indikator yang tersedia. Indikator dikelompokkan dalam jenis, menyerupai Trend, Oscillator dan Volume. Klik “Oscillator” untuk melihat sub-menu, lalu pilih “MACD,” menyerupai yang ditunjukkan pada Gambar.
- Klik Insert pada toolbar atas dan pilih “Indikator.” Selanjutnya, pilih “Oscillators” dan lalu “MACD,” menyerupai yang ditunjukkan pada Gambar dibawah.
- Pada jendela Navigator, klik untuk membuka daftar Indicator, dan mencari MACD, menyerupai yang ditunjukkan pada Gambar. Klik dua kali MACD, klik kanan dan pilih “Attach to a chart,” atau drag-and-drop untuk menambahkan indikator ke grafik.
Cara Menggunakan indikator MACD dalam Trading Forex
MACD didasarkan pada perbedaan antara dua Moving Average (MA): satu lebih cepat (untuk mencerminkan tren pasar jangka pendek) dan satu lagi lebih lambat (untuk mencerminkan tren jangka panjang). Biasanya,moving average 12-periode eksponensial (MA lebih cepat) dipasangkan dengan moving average 26-periode eksponensial (MA lebih lambat), kedua Moving Average memakai harga penutupan untuk perhitungan. MA panjang lainnya sanggup digunakan, menyerupai rata-rata 19-periode eksponensial (EMA) dipasangkan dengan 39-periode EMA, atau 8-periode EMA dipasangkan dengan 17-periode EMA. Contoh dalam tutorial ini akan mencerminkan periode 12-26 MACD, alasannya ialah merupakan salah satu yang paling banyak digunakan. 12-26 Periode MACD dihitung sebagai:
MACD = 12-period EMA minus 26-period EMA
Pada tahun 1986, Thomas Aspray menambahkan histogram (serangkaian garis vertikal, yang ditunjukkan pada Gambar dibawah dengan warna biru gelap) pada indikator MACD. Histogram kasatmata (di atas garis nol) dikala MACD (12-periode EMA minus 26-periode EMA) ada di atas dengan 9-periode EMA, dan akan negatif (di bawah garis nol) dikala MACD berada di bawah 9 – periode EMA. Histogram tumbuh lebih besar alasannya ialah kecepatan pergerakan harga lebih cepat. Sebaliknya, jikalau pergerakan harga melambat, histogram menciut. Histogram bahwasanya merupakan selisih (atau divergensi) antara MACD dan garis sinyal (garis pink yang ada di gambar ):
Kita akan memakai “Garis Sinyal” ini sebagai pemicu sinyal buy dan sell: misalnya, sinyal beli/buy mungkin ada dikala MACD bergerak di atas 9-periode EMA nya, dan sinyal jual/sell mungkin terjadi dikala MACD bergerak di bawah 9-periode EMA, menyerupai yang ditunjukkan pada Gambar. Karena MACD ialah suatu alat yang serbaguna dengan banyak sekali kemungkinan penggunaan, Trader mungkin mempunyai banyak interpretasi yang lain.