Memanfaatkan Retracement Sebagai Peluang Trading Binary Options

Buka akun trading Deriv
Retracement yakni suatu keadaan dimana tren harga terhenti sejenak untuk memperlihatkan gejala pembalikan sebelum melanjutkan tren awalnya. Dalam hal ini, harga bisa membentuk uptrend sementara pada tren bearish, atau downtrend sementara pada tren bullish. Pembentukan ini bersifat sementara, sehingga tidak usang kemudian harga akan kembali pada tren utama. Situasi menyerupai ini kerap dihindari oleh trader yang lebih menentukan untuk menunggu menempatkan option ketika harga kembali pada tren utamanya. Cara ini dinilai paling sempurna alasannya yakni memang sulit mengambil laba dari pergerakan harga yang mengalami retracement. Resiko pembalikan tren juga menjadi salah satu faktor utama yang mengakibatkan keengganan trader untuk menempatkan option.

Retracement yakni suatu keadaan dimana tren harga terhenti sejenak  untuk memperlihatkan tan Memanfaatkan Retracement Sebagai Peluang Trading Binary Options
Retracement yakni kondisi yang cukup sering dijumpai pada chart harga. Karena sifatnya yang sementara, peluang option dari retracement sanggup meningkatkan potensi profit dalam waktu yang lebih singkat. Di sini, Anda hanya perlu menunggu candle terbentuk pada posisi-posisi tertentu, atau menerapkan taktik retracement binary options dengan indikator MA maupun fibonacci retracements.

Memaksimalkan Potensi Retracement Dengan Strategi Floor Trader

Strategi binary options yang satu ini melihat potensi retracement dari penguatan tren yang sedang berlangsung. Kata 'floor' diambil dari tampilan retracement yang terlihat menyerupai 'lantai' pada pergerakan harga yang sedang uptrend. Meski demikian, metode ini tetap bisa diaplikasikan untuk retracement pada tren bearish.

Pada tren yang sedang bullish, entry option sanggup diambil dari candle yang ditutup pada posisi lebih tinggi dari 2-5 candle sebelumnya (candle pemicu), menyerupai yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini:

Retracement yakni suatu keadaan dimana tren harga terhenti sejenak  untuk memperlihatkan tan Memanfaatkan Retracement Sebagai Peluang Trading Binary Options
Dari grafik di atas, terlihat bahwa peluang option tercipta ketika candle mulai terbentuk pada posisi yang lebih tinggi dari 5 candle sebelumnya. Candle-candle tersebut membentuk suatu pola retracement alasannya yakni tidak berada pada jalur utama uptrend dan malah memperlihatkan pola pergerakan yang sebaliknya. Secara singkat, posisi harga yang mulai naik sanggup dijadikan sebagai sinyal "call" untuk bisa memperkirakan harga yang berakhir di level lebih tinggi ketika expiry time habis. Untuk memperlihatkan konfirmasi lebih lanjut, Anda sanggup mengaplikasikan indikator tren Moving Averages. Dengan derma EMA 9 dan EMA 18, Anda sanggup memastikan sinyal "call" pada retracement dari tren bullish dengan persyaratan sebagai berikut:

  • EMA 9 (biru) ada di atas EMA 18 (merah)
  • Harga masih bergerak di atas kedua garis EMA
  • Baik EMA 9 maupun EMA 18 membentuk pergerakan naik. (Meskipun kedua garis tersebut bersilangan, selama EMA 9 bergerak ke atas, sinyal penerusan ekspresi dominan bullish masih sanggup mengemban amanah relevansinya)
Selain untuk memastikan sinyal penerusan pada retracement, indikator EMA juga sanggup membantu mengetahui kekuatan dari sinyal trading yang dihasilkan. Dalam kasus ini, kekuatan sinyal option "call" dikategorikan menjadi 3 tingkatan, yaitu L1 (sinyal terkuat), L2, dan L3 (sinyal paling lemah). Untuk memasukkan retracement harga ke dalam masing-masing kategori itu, terdapat kriteria khusus yang ditentukan untuk sanggup mengenali potensi profit dan expiry time yang sanggup diambil.

Kategori L1:

  1. Terdapat paling tidak satu candle yang menyentuh atau menembus EMA 18.
  2. Retracement yang memperlihatkan downtrend sementara memasuki area di antara EMA 9 dan EMA 18.
  3. Saat EMA 18 telah tersentuh, carilah candle pemicu yang berada pada posisi lebih tinggi dari candle sebelumnya, dengan selisih nilai sekurang-kurangnya 1 pips. Candle inilah yang sanggup mengkonfirmasikan sinyal "call" option dengan probabilitas yang paling tinggi.

Kategori L2:

  1. Harga bergerak turun dan mulai memasuki area di antara EMA 9 dan EMA 18
  2. Sinyal "call" muncul sebelum EMA 18 tersentuh. Dalam situasi ini, harga sudah mulai naik meski belum sempat menyentuh EMA 18. Posisi harga yang menyerupai ini sudah sanggup menjadi level entry yang tepat, namun dengan potensi laba yang lebih rendah alasannya yakni kenaikan harga selanjutnya tidak akan mencapai level yang signifikan.

Kategori L3:

  1. Penurunan harga yang membentuk retracement pada tren bullish tidak terlalu signifikan, sehingga harga sama sekali tidak masuk ke area EMA 9 dan EMA 18. Dalam beberapa kasus, harga bisa saja hanya sedikit menyentuh EMA 9.
  2. Sinyal "call" muncul seusai atau sebelum harga menyentuh EMA 9. Kategori ini mempunyai tingkat kemungkinan yang paling rendah, alasannya yakni harga bisa kembali mengalami retracement sehabis naik hanya dalam beberapa candle.

Semakin tinggi posisi retracement terhadap EMA, semakin kecil peluang trading yang dihasilkan. Jika Anda memakai setup ini, dan menemukan kondisi retracement dengan kategori L3, Anda perlu berhati-hati dalam menentukan strike price dan expiry time yang akan dipilih. Pastikan kalau harga masih melanjutkan uptrendnya dan tidak kembali membentuk retracement ketika expiry time Anda habis.

Secara keseluruhan, gambar di bawah ini akan menjelaskan penggolongan kondisi retracement dengan indikator MA:


Retracement yakni suatu keadaan dimana tren harga terhenti sejenak  untuk memperlihatkan tan Memanfaatkan Retracement Sebagai Peluang Trading Binary Options
Sinyal "call" L3 diindikasikan sebagai yang paling jarang terjadi, dan hanya sanggup dijumpai ketika performa harga berada pada level-level tinggi baru. Konsolidasi harga yang kuat juga bisa menimbulkan terbentuknya retracement dengan kategori ini.

Untuk kondisi downtrend, Anda hanya perlu memposisikan tren bullish sementara sebagai retracement yang perlu dikategorikan peluang optionnya dengan garis EMA 9 dan 18 yang bertindak sebagai support. Contoh lengkapnya ada pada grafik di bawah ini:

Retracement yakni suatu keadaan dimana tren harga terhenti sejenak  untuk memperlihatkan tan Memanfaatkan Retracement Sebagai Peluang Trading Binary Options
Syarat-syarat di atas bisa menimbulkan kesan yang membingungkan untuk taktik floor trader. Sebetulnya, Anda hanya perlu memperhatikan jarak candle dari garis EMA yang diaplikasikan. Semakin jauh retracement terbentuk dari garis EMA, semakin lemah sinyal option yang dihasilkan. Untuk meningkatkan analisa retracement dengan metode ini, Anda sanggup mencoba membiasakan bertrading dengan prinsip-prinsip floor trader di akun demo.

Keuntungan penggunaan taktik ini terletak pada banyaknya peluang trading yang muncul dalam satu pembentukan tren utama. Apabila Anda sanggup memaksimalkan cara ini, bukan mustahil Anda sanggup meraih laba dengan pembukaan option yang lebih banyak dari suatu periode. Mengingat kesesuaian metode ini untuk trading jangka pendek, Anda juga bisa menerapkan trading harian atau menitan dengan pemilihan time frame yang telah disesuaikan. Seperti pada pola gambar di atas yang memakai time frame M5, Anda berpotensi untuk meraih profit beberapa kali dalam sehari kalau sanggup memakai taktik floor trader dengan analisa dan expiry time yang tepat.

Strategi Trading Dengan Fibonacci Retracement

Tak sanggup dipungkiri, fibonacci retracement yakni salah satu indikator terpopuler di kalangan trader, baik dalam pasar forex maupun binary options. Perhitungan level-level harga yang sedemikian rupa nyatanya bisa mempermudah analisa pada pergerakan harga. Akan tetapi, tidak sedikit pula trader yang merasa kesulitan memakai indikator ini, terutama dalam hal menentukan swing high dan swing low yang tepat.

Pada dasarnya, fibonacci retracement sagat bermanfaatkan untuk memperlihatkan area retracement dari berlangsungnya sebuah tren. Breakout harga dari level-level fibonacci juga seringkali menjadi indikasi kuat akan terjadinya penerusan dan pembalikan dari tren yang sudah ada.

Untuk taktik pemanfaatan retracement dalam binary options, Anda perlu menemukan area retracement yang tepat. Cara ini dilakukan dengan fokus pada level harga yang tidak bisa bergerak lebih jauh dari tempat retracement tersebut.

Level fibonacci terdiri dari 23.6%, 38.2%, 50.0%, 61.8%, dan 100.0%. Salah satu level yang seringkali disebut sebagai level "ajaib" dalam fibonacci yakni 61.8%. Hal ini dikarenakan, harga yang mengalami retracement cenderung kesulitan menembus level ini. Dengan demikian, breakout harga pada titik 61.8% sekaligus juga sanggup diartikan sebagai reversal. Untuk mengkonfirmasi sinyal penerusan dari retracement ini, Anda sanggup memakai taktik price action dengan mengamati pola candle reversal yang akan membawa harga memantul dan kembali pada tren utamanya.

Pada penerusan kondisi uptrend, penarikan garis fibonacci dimulai dari level harga terendah (swing low) menuju posisi harga tertinggi (swing high). Pada pola gambar di bawah ini, sanggup Anda lihat bahwa posisi swing low berada di level 1.35150, dengan  batas retracement harga yang tertahan pada level 61.8%. Dari situasi ini, Anda sanggup pribadi menempatkan option "call" atau menunggu konfirmasi sinyal dari pembentukan candle berikutnya. Formasi bullish engulfing bisa dijadikan sebagai indikator harga akan memantul kembali menuju level yang lebih tinggi dan meneruskan ekspresi dominan bullishnya.


Retracement yakni suatu keadaan dimana tren harga terhenti sejenak  untuk memperlihatkan tan Memanfaatkan Retracement Sebagai Peluang Trading Binary Options
Di sisi lain, pengambilan option "put" untuk analisa pada retracement yang terjadi di tengah kondisi downtrend ditunjukkan dalam gambar di bawah ini:


Retracement yakni suatu keadaan dimana tren harga terhenti sejenak  untuk memperlihatkan tan Memanfaatkan Retracement Sebagai Peluang Trading Binary Options
Penarikan garis fibonacci dimulai dari swing high menuju swing low. Terlihat bahwa harga hanya sanggup mencapai level 50.0%, sebelum kemudian kembali bergerak turun dan menembus level terendah sebelumnya. Awal dari kelanjutan tren bearish ini sanggup diidentifikasi dari kegagalan harga menembus level resistan 50.0%, yang semakin dikonfirmasi dengan terbentuknya pola bearish engulfing.

Poin Penting Penggunaan Retracement Untuk Trading Binary Options

Seperti halnya taktik trading lain, penggunaan metode floor trader dan fibonaci retracement untuk memanfaatkan pullback harga juga mempunyai beberapa hal yang penting untuk dipertimbangkan. Anda sebaiknya memperhatikan poin-poin berikut ini untuk meminimalisir kesalahan trading yang sanggup timbul dari penggunaan metode ini:

1. Untuk mengantisipasi reversal, perhatikan rilis data mendasar pada waktu-waktu tertentu. Penguatan suatu tren tidak akan berbalik begitu saja tanpa adanya pengaruh fundamental dari rilis informasi yang sangat menghipnotis nilai suatu instrumen. Oleh alasannya yakni itu, meskipun pasar sedang trending dengan kuat, Anda perlu berhati-hati ketika menempatkan option di waktu-waktu rilis informasi penting, semoga tidak terkena dampak dari lonjakan volatilitas yang sanggup kuat pada tren harga ketika ini.

2. Prinsip support dan resistan sanggup menjadi metode yang ampuh dalam menganalisa kemungkinan harga, baik untuk tetap berada dalam jalur tren ataupun breakout membentuk tren baru. Dalam hal ini, EMA 9 dan EMA 18 sanggup dijadikan sebagai resistan ketika terjadi tren bearish, atau level support pada tren bullish. Demikian juga dengan fibonacci retracement, level 61.8% atau 50.0% yang gagal ditembus oleh pembalikan sementara harga sanggup berfungsi sebagai titik support atau resistan.

3. Pada taktik floor trader, sinyal trading yang paling kuat muncul pada retracement pertama sehabis tren gres terbentuk dari crossing garis EMA. Jadi, peluang trading pada posisi ini akan sangat sayang kalau tidak segera dimanfaatkan, terutama kalau retracement yang muncul memenuhikriteria dari kategori L1.

4. Masih dari taktik floor trader, retracement bisa terjadi dalam rentan waktu yang berdekatan. Apabila Anda telah menempatkan option pada retracement pertama, sebaiknya jangan membuka option lagi pada sinyal yang muncul dari retracement lanjutan. Cobalah untuk melaksanakan analisa ulang wacana penerusan tren ini, dengan memperhatikan waktu rilis informasi atau memakai indikator pengukur kekuatan tren menyerupai ADX. Jika tren terlihat masih akan berlanjut, Anda sanggup kembali menempatkan option pada retracement berikutnya, sehabis memastikan bahwa pullback tersebut terjadi pada jarak dan rentang wakt yang signifikan dari retracement pertama Anda.


Sumber:

binaryoptionsdailyreview.com
Buka akun trading Deriv