Trading Dan Psikologi
Menjalani binary options tanpa memakai taktik sama saja bertaruh dengan hanya mengandalkan faktor keberuntungan atau BEJO. Sangat penting untuk memakai taktik yang terbukti akurat ketika melaksanakan trading. Namun bagaimana pun juga, keadaan psikologi, khususnya kontrol diri seseorang juga memegang peranan penting dalam hal ini.
Dimulai dengan mengamati keadaan markets kemudian siap untuk ber-trading. Lalu ia merasa berterima kasih sekali atas taktik yg ia gunakan. Ini merupakan citra keadaan yg ideal. Mari kita ubah keadaannya. Anggap saja, acara trading tidak berawal dengan baik. Anggap saja, ia kalah dalam tradingnya. Dia kehilangan apa yg telah ia investasikan pada kali pertamanya. Begitu juga, pada kesempatan kedua investasinya. Hal pertama yang muncul di pikirannya mungkin “Strategi saya kurang bagus.” Pikiran ibarat itu bahwasanya tidak benar. Jika sebuah taktik telah terbukti memperlihatkan hasil yang baik pada kesempatan sebelum-sebelumnya, itu tetap sebuah taktik yang bagus, walaupun kita kalah ketika menggunakannya di kesempatan tertentu. Nah, kalau investasi kita tidak berjalan dengan baik, itu berarti ada hal salah yang kita lakukan. Apakah itu?
Terkadang, kita memakai cara yang berdasarkan sisi psikologi yaitu hal yang salah terhadap taktik yg kita gunakan. Hal pertama yang sering dilakukan seorang trader apabila investasinya tidak berjalan baik yaitu keinginannya untuk terus mencoba bertaruh terus menerus. Karena kekalahannya, ia semakin ingin mencoba untuk berinvestasi berharap menang, demi menutupi kekalahannya. Dari situ, ia coba mengubah atau memodifikasi salah satu cara yang tercantum didalam taktik administrasi uang. Ia mulai untuk berinvestasi sejumlah uang yang tidak sesuai dengan taktik plan yg ia miliki. Ini yaitu sebuah kesalahan.
Saat ibarat merupakan kondisi dimana keadaan psikologi menjadi ‘senjata’ yang paling efektif. Kemampuan mengontrol diri sangatlah penting. Kita harus menelaah problem dengan sangat objektif dan tidak panik dan gusar. Kita harus siap dan mau untuk mengatakan. “Cukup untuk ketika ini.” Hal ibarat ini yang disebut kemampuan mengontrol diri penting bagi para trader yang telah sukses.
Strategi yang manis bukanlah satu-satunya jaminan untuk sebuah kesuksesan. Itu hanyalah sebuah cara yang telah kita temukan yang bisa membantu kita mendapat laba yang menjanjikan. Hal ini berarti bahwa kekalahan memang bab dari sebuah ‘game’ dan senjata terbaik untuk menghadapinya yaitu pendekatan psikologi yang kita gunakan. Pendekatan psikologi bisa merupakan keadaan psikologi kita ketika berhadapan dengan kekalahan.
Saat melaksanakan acara trading, kita seharusnya tidak kewalahan dengan ‘menang’ dan ‘kalah’ yang dialami. Saat kita tetapkan untuk mengakhiri sesi acara trading, coba untuk menganalisa acara trading yang dilakukan pada hari itu. Hal ini sanggup membantu untuk introspeksi diri, apakah acara trading yang telah dilakukan cocok untuk diri anda atau tidak. Jika jawabannya cocok, otomatis acara ini akan sangat menguntungkan bagi anda.