Membuat Planning Dalam Trading
Dalam ilmu manajemen, planning merupakan langkah yang terpenting dari serangkaian proses kegiatan, alasannya yaitu dalam planning-lah ditetapkan tujuan yang akan dicapai, kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut, resources yang akan dipakai dan siapa yang bertanggung jawab terhadap kegiatan dalam rangka pencapaian tujuan tersebut.
Kegiatan trading dalam hal ini tidak lepas dari kaidah tersebut. Membuat trading plan yaitu langkah yang mutlak dibutuhkan bagi kegiatan trading anda. Kita bisa bertrading tanpa trading plan alias asal. Tapi tanpa perencanaan/planning yang terang dijamin trading anda akan amburadul alias awut-awutan.
Ok, bila anda kini sudah punya trading plan, berarti anda sudah menciptakan satu langkah benar menuju trader yang sukses. Tugas anda kini tinggal menjalankan trading plan anda. Tapi bila ketika ini anda belum memiliki trading plan, inilah saatnya anda meninggalkan gaya trading anda. Marilah memulai menciptakan trading plan dan bertrading dengan perencanaan yang lebih matang sehingga kegiatan trading anda akan lebih terarah, lebih efektif, lebih efisien dan lebih rasional.

Nah, pertanyaannya kini adalah:
bagaimana dan apa saja yang perlu ditetapkan dalam menciptakan trading plan?
Sebelum menciptakan trading plan, ada satu hal yang saya rasa perlu anda tanamkan dalam benak anda: trading plan ini jangan dilihat sebagai hal ruwet dan merepotkan dan bukan dibentuk untuk mempersulit trading anda. Prinsip ’keep it simple’ tetap berlaku dalam pembuatan trading plan. Sebab dari yang saya rasakan sih...kalo sesuatu itu sudah dikesankan atau dilihat sebagai suatu hal yang ruwet, risikonya bukannya akan diakrabi tapi malahan akan dijauhi.
Jadi, mengenai bentuk dan format trading plan, sesuaikan saja dengan selera anda. Kalau anda suka sesuatu yang simple, ya bikinlah trading plan yang simple. Kalau anda suka dengan sesuatu yang kompleks, ya gak masalah... Bikinlah trading plan yang lebih detil dan kompleks. Atau mungkin anda suka utak-atik angka, ya pakailah spreadsheet excell misalnya, untuk membantu anda menciptakan trading plan. Intinya, nikmatilah setiap tahap dalam bertrading, termasuk juga dalam pembuatan trading plan ini.
Sekarang kita bicarakan hal-hal yang perlu ditetapkan dalam trading plan:
Tujuan trading anda. Begin with the end in mind. Tetapkan tujuan, maka sumberdaya yang anda punyai akan lebih terfokus dalam pencapaian tujuan tersebut. Dalam hal ini, memutuskan tujuan trading anda. Misalnya: "Saya akan memperoleh pendapatan rutin perminggu sebesar $500’ atau "Saya akan membeli kendaraan beroda empat gres sendiri ketika ulang tahun saya ke 19 nanti" atau "Saya akan pergi umroh tahun depan bersama kedua orang bau tanah saya". Apapun itu, yang terpenting adalah: tujuan itu bisa membangkitkan wangsit dan semangat anda dalam bertrading.
Trading system. Trading system yaitu inti dari sebuah trading plan. Tanpa trading system, maka trading plan anda hanya akan berupa angan-angan semu semata. Hehehe... Oya, perlu diperhatikan bahwa trading system yang hendak ada gunakan ini sebaiknya trading system yang sudah terbukti handal dan bisa anda jalankan. Iya tentunya sebelumnya anda sudah harus menguasai hal-hal teknis berkaitan dengan system anda dan telah mengujinya terlebih dahulu dengan demo account. Dalam trading system ini hendaknya anda memilih hal-hal berikut: patokan yang anda ikuti untuk entry dan kapan anda keluar dari market, besarnya stop loss, sasaran pips, margin management, maksimum drawdown dan batasan resiko yang sanggup ditoleransi.
Jangka waktu.Trading plan sebaiknya dibentuk secara terencana untuk jangka tertentu. Anda bisa mulai dengan jangka waktu yang relatif pendek, contohnya menciptakan trading plan harian untuk 1 bulan.
Waktu trading. Tetapkan waktu trading anda sesuai dengan situasi dan kondisi anda. Misalnya: ‘Saya akan trading di sesi Eropa’ atau ‘Saya akan trading jam 16.00 s/d 17.30 dan jam 21.00 s/d 23.00 WIB’. Penentapan waktu trading ini perlu anda lakukan biar kegiatan trading anda tidak mengganggu acara rutin lainnya sehari-hari.
Evaluasi dan perbaikan. Karena trading plan dibentuk secara berkala, maka penilaian terhadap trading plan yang telah anda jalankan sangat dibutuhkan sebagai masukan bagi trading plan selanjutnya sehingga anda tidak akan mengulangi kesalahan yang sama di lalu hari.
Selanjutnya bila sudah kita buat trading plannya, kiprah kita tinggal menjalankan trading plan tersebut secara disiplin dan konsisten : "Nikmatilah setiap proses dalam bertrading".
Kegiatan trading dalam hal ini tidak lepas dari kaidah tersebut. Membuat trading plan yaitu langkah yang mutlak dibutuhkan bagi kegiatan trading anda. Kita bisa bertrading tanpa trading plan alias asal. Tapi tanpa perencanaan/planning yang terang dijamin trading anda akan amburadul alias awut-awutan.
Ok, bila anda kini sudah punya trading plan, berarti anda sudah menciptakan satu langkah benar menuju trader yang sukses. Tugas anda kini tinggal menjalankan trading plan anda. Tapi bila ketika ini anda belum memiliki trading plan, inilah saatnya anda meninggalkan gaya trading anda. Marilah memulai menciptakan trading plan dan bertrading dengan perencanaan yang lebih matang sehingga kegiatan trading anda akan lebih terarah, lebih efektif, lebih efisien dan lebih rasional.
Nah, pertanyaannya kini adalah:
bagaimana dan apa saja yang perlu ditetapkan dalam menciptakan trading plan?
Sebelum menciptakan trading plan, ada satu hal yang saya rasa perlu anda tanamkan dalam benak anda: trading plan ini jangan dilihat sebagai hal ruwet dan merepotkan dan bukan dibentuk untuk mempersulit trading anda. Prinsip ’keep it simple’ tetap berlaku dalam pembuatan trading plan. Sebab dari yang saya rasakan sih...kalo sesuatu itu sudah dikesankan atau dilihat sebagai suatu hal yang ruwet, risikonya bukannya akan diakrabi tapi malahan akan dijauhi.
Jadi, mengenai bentuk dan format trading plan, sesuaikan saja dengan selera anda. Kalau anda suka sesuatu yang simple, ya bikinlah trading plan yang simple. Kalau anda suka dengan sesuatu yang kompleks, ya gak masalah... Bikinlah trading plan yang lebih detil dan kompleks. Atau mungkin anda suka utak-atik angka, ya pakailah spreadsheet excell misalnya, untuk membantu anda menciptakan trading plan. Intinya, nikmatilah setiap tahap dalam bertrading, termasuk juga dalam pembuatan trading plan ini.
Sekarang kita bicarakan hal-hal yang perlu ditetapkan dalam trading plan:
Tujuan trading anda. Begin with the end in mind. Tetapkan tujuan, maka sumberdaya yang anda punyai akan lebih terfokus dalam pencapaian tujuan tersebut. Dalam hal ini, memutuskan tujuan trading anda. Misalnya: "Saya akan memperoleh pendapatan rutin perminggu sebesar $500’ atau "Saya akan membeli kendaraan beroda empat gres sendiri ketika ulang tahun saya ke 19 nanti" atau "Saya akan pergi umroh tahun depan bersama kedua orang bau tanah saya". Apapun itu, yang terpenting adalah: tujuan itu bisa membangkitkan wangsit dan semangat anda dalam bertrading.
Trading system. Trading system yaitu inti dari sebuah trading plan. Tanpa trading system, maka trading plan anda hanya akan berupa angan-angan semu semata. Hehehe... Oya, perlu diperhatikan bahwa trading system yang hendak ada gunakan ini sebaiknya trading system yang sudah terbukti handal dan bisa anda jalankan. Iya tentunya sebelumnya anda sudah harus menguasai hal-hal teknis berkaitan dengan system anda dan telah mengujinya terlebih dahulu dengan demo account. Dalam trading system ini hendaknya anda memilih hal-hal berikut: patokan yang anda ikuti untuk entry dan kapan anda keluar dari market, besarnya stop loss, sasaran pips, margin management, maksimum drawdown dan batasan resiko yang sanggup ditoleransi.
Jangka waktu.Trading plan sebaiknya dibentuk secara terencana untuk jangka tertentu. Anda bisa mulai dengan jangka waktu yang relatif pendek, contohnya menciptakan trading plan harian untuk 1 bulan.
Waktu trading. Tetapkan waktu trading anda sesuai dengan situasi dan kondisi anda. Misalnya: ‘Saya akan trading di sesi Eropa’ atau ‘Saya akan trading jam 16.00 s/d 17.30 dan jam 21.00 s/d 23.00 WIB’. Penentapan waktu trading ini perlu anda lakukan biar kegiatan trading anda tidak mengganggu acara rutin lainnya sehari-hari.
Evaluasi dan perbaikan. Karena trading plan dibentuk secara berkala, maka penilaian terhadap trading plan yang telah anda jalankan sangat dibutuhkan sebagai masukan bagi trading plan selanjutnya sehingga anda tidak akan mengulangi kesalahan yang sama di lalu hari.
Selanjutnya bila sudah kita buat trading plannya, kiprah kita tinggal menjalankan trading plan tersebut secara disiplin dan konsisten : "Nikmatilah setiap proses dalam bertrading".