Cara Untuk Mengendalikan Emosi Ketika Trading
Emosi akan mengambil alih keputusan dan interpretative trader. Emosi menunjukkan imbas bahkan sebelum trader menenempatkan order ke pasar. Fakta menyampaikan bahwa semakin kecil modal dasar dan pengetahuan (teknis dan pasar) yang kurang akan menunjukkan resiko yang lebih besar. Inilah pentingnya cara mengendalika emosi ketika trading.
Cara Mengendalikan Emosi Ketika Trading, dan Disiplin Dalam Trading
Berikut langkah-langkah dan untuk mengendalikan emosi anda dan disiplin dalam trading:
1. Ketahui Apa Yang Akan Dilakukan Sebelum Anda Melakukannya
Trader master akan mulai mengidentifikasi pelaku pasar ketika itu kemudian memilih pada level berapa pelaku pasar akan melaksanakan agresi SELL atau BUY, tetapkan level tertentu untuk entry di pasar dan mempunyai beberapa rencana exit dari pasar sebelum tetapkan ordernya. Dengan kata lain tidak ada istilah impulsif dalam melaksanakan entry di pasar.
2. Membangun Gaya Trading Sendiri Yang Unik
Banyak trader hanya melaksanakan peniruan dari gaya trading orang lain. Gaya trading berbeda dengan seni administrasi trading. Gaya trading lebih cenderung kepada satu set hukum yang ditemukan dan ditentukan oleh trader itu sendiri untuk beliau patuhi secara eksklusif dan mengabaikan “anomali” yang mungkin muncul ketika trading yang berlawanan dengan hukum tadi. Terkadang gaya trading tidak menurut kepada indikator. Temukanlah gaya trading anda masing-masing untuk anda patuhi ketika trading.Tentukan satu set parameter untuk gaya trading anda, tulis dalam kertas kemudian tempelkan disamping monitor anda.
3. Uang Bukan Tujuan
Jangan trading dengan tujuan uang. Tradinglah alasannya lantaran ini merupakan hal yang paling mengasyikan dan bermanfaat. Ada semangat dan minat yang tinggi ketika mempelajari grafik tanpa harus mensugesti keputusan dalam trading.Banyak pola orang sukses yang melaksanakan pekerjaan mereka tidak alasannya uang, namun mereka mengerjakannya alasannya bahagia dan minat yang tinggi. Uang ialah faktor kedua/ sekunder yang sanggup menunjukkan tujuan dan harga diri. bukanlah motivator utama.
4. Jangan Hitung Profit Sebelum Trading Beres
Kebanyakan para trader selalu mengkhawatirkan profit dan selalu mengeceknya setiap saat. ketika posisi anda buy, anda akan merasa bahagia ketika harga naik dan panik ketika harga turun meski turunnya sedikit, padahal antara SL dan TP belum ada yang done. Secara konsisten trader selalu mengitung hasil dari posisi yang sedang terbuka.
5. Tentukanlah dan Ketahuilah Batas Toleransi Resiko
Hal fundamental yang perlu diketahui dan diperbaiki ialah “market maker” siap menerkam trader ritel dan membatasi kerugian tidaklah akan berhasil. Hilangkan kedua ajaran tersebut.Market maket mempunyai tugas utama yaitu mempertahankan posisi mereka hingga anda mengalah dalam keterpurukan posisi trader. Jika SL (Stop Loss) anda kena dan kemudian harga bergerak sebaliknya itu bukan berarti market maker mengincar level SL anda.
6. Perlakukan Seperti Bisnis
Jika ingin meniti karir sebagai trader full time, trading haruslah dilakukan sebagai profesi. Apalagi istilah trading for living. Lakukan lah trading sebagai sebuah bisnis dimana anda akan berusaha keras untuk mencari banyak sekali cara untuk suskses, bukan sekedar hoby saja. Hal ini juga akan merubah level emosi anda ketika trading.Dokumentasikan hasil trading anda dalam sebuah jurnal untuk anda review kembali. Tidak pernah berhenti berguru ialah kunci sukses sebuah bisnis forex.
7. Menjadi Trader Mandiri dan Bertanggung Jawab
Dan pada akibatnya anda akan bisa mengendalikan emosi ketika berhadapan dengan pasar dan menjadi trader yang sanggup berdiri diatas kaki sendiri dan bertanggung jawab terhadap setiap keputusan yang telah anda ambil dipasar.
8. Puaslah dengan apa yang sudah kita dapat
Kita boleh puas stoptrading dengan apa yang kita sanggup jikalau sudah profit, tapi jangan pernah puas untuk berhenti berguru dari kesalahan. Jangan hingga terbalik kita puas dan berhenti berguru tapi tidak pernah puas untuk berhenti ketika kita sudah mencapai take profit dan stop los. Mengontrol Emosi psikologi dalam trading bukan kasus gampang untuk merubah perlu latihan yang usang untuk mengolahnya sehingga kita menjadi trader yang konsisten.
8. Puaslah dengan apa yang sudah kita dapat
Kita boleh puas stoptrading dengan apa yang kita sanggup jikalau sudah profit, tapi jangan pernah puas untuk berhenti berguru dari kesalahan. Jangan hingga terbalik kita puas dan berhenti berguru tapi tidak pernah puas untuk berhenti ketika kita sudah mencapai take profit dan stop los. Mengontrol Emosi psikologi dalam trading bukan kasus gampang untuk merubah perlu latihan yang usang untuk mengolahnya sehingga kita menjadi trader yang konsisten.