Analisa Candel Dan Waktu Op Manual
Sebagai seorang trader, tentu kita membutuhkan beberapa taktik dan tehnikal yang sanggup dipakai untuk bertransaksi, pembiasaan Tehnikal sanggup dikaitkan dengan kondisi market, sasaran profit, waktu trading, dsb. Bagi saya trading itu menyerupai berperang, dimana kita harus sanggup mengimbangi serangan musuh, tentunya dalam peperangan kita harus mempersiapkan beberapa senjata yang canggih, semoga musuh sanggup dengan gampang di hancurkan.
Saat ini kita akan ciptakan sebuah senjata yang cepat, sempurna dan akurat.... Tapi senjata ini butuh pengolahan lagi om, tante.... Kehebatan sebuah senjata juga terletak pada penggunanya, Senjata Hebat tentu memerlukan Penembak jitu yg mempunyai Tingkat kemampuan yang seimbang, tapi jangan kawatir, Tidak ada yg tidak mungkin, Jika ada kemauan, niscaya ada kemampuan.
Nama tehnikal ini " Sniper 26 Second " hehehe....wink emotikon Hadeh.... Apalah arti sebuah nama ya.... yg penting isi dan penerapannya. Ok..... pribadi aja ke target..... Kenapa dinamakan Sniper 26 Second, alasannya memang sanksi yang kita lakukan memakai durasi 26 Detik, artinya kita akan melaksanakan sanksi dengan Target Eksekusi, Fokus pada pergerakan Candle, Dimana Analisa yang kita lakukan ada pada Pola dan Pergeseran Harga pada Candle. Bisa dipahami ya om, tante..... wink emotikon Pertanyaannya..... Kenapa Harus 26 Detik ? Durasi ini menurut analisa Pribadi dengan alasan, bahwa pada durasi ini, kita sanggup menjangkau PERGESERAN HARGA PADA PERIODE PEMBENTUKAN CANDLE.
Mengetahui Pola dari sebuah candle sangatlah Penting. Karena candle yakni Pergerakan harga pada market. Dimana Pergerakan Candle akan membentuk Trend pada Market. Saat ini saya membagi metode pengenalan candle menurut kekuatan harga dan jenis pergerakannya.
3 Jenis Candle dinilai dari pergerakannya :
- STRONG
- MIDLE
- LOW
Ketiga Jenis itu ada pada Candle Bullish dan Bearish
Sifat dan Karakter Candle :
1. Candle Strong
Candle strong akan muncul pada ketika pergerakan harga bergerak sangat lebih banyak didominasi pada satu arah, apabila Trend Up, Maka Candle Bullish STRONG akan muncul dengan pergerakan yang cukup cepat, Jika terjadi pembalikan harga, Candle Strong hanya Berbalik beberapa Poin, kemudian akan terus bergerak Naik.
Candle Strong sering Muncul Diantara Batas atas dan Batas bawah BB. Dapat dikatakan bahwa candle Strong Tidak akan pernah berpotongan dengan Garis Batas Atas dan bawah BB, jikalau candle strong bergerak/muncul mendekati garis atas dan bawah BB, membuktikan bahwa akan terjadi Trend pada market.
2. Candle Midle
Seperti Jenisnya, candle ini lebih lebih banyak didominasi Naik Turun ( Zig Zag ). Karena candle ini memperlihatkan bahwa pergerakan harga yg saling tarik menarik. Candle Ini sering muncul pada ketika Pergerakan Trend Side way, atau Juga pada ketika Pergerakan harga HAMPIR MENUJU TITIK JENUH. Biasanya di selesai pergerakan, candle ini akan melaksanakan pembalikan harga beberapa poin.
3. Candle Low
Candle Low yakni pergerakan sebuah candle, dimana pada pergerakannya Tidak mempunyai kekuatan yang cukup kuat, tetapi pada awal Periode ( Starting Price ) Candle ini seperti memperlihatkan kekuatan harga yg cukup kuat, namun pada selesai periode candle ini akan bergerak berlawanan arah dengan pembalikan/pergerakan harga yg cukup kuat. Candle ini sering bersentuhan dengan Garis Atas dan Garis Bawah BB, Karena candle ini merupakan signal yang memperlihatkan terjadinya Titik Jenuh Pergerakan Trend pada Market. Jika Trend up, dengan Munculnya Bullish Low, maka akan memperlihatkan sinyal Titik Jenuh atau akan Terjadinya Koreksi/Pembalikan Arah beberapa Poin
Pergerakan candle pada Market M1 sebanyak 30 Tick. Untuk mengenal pergerakan Candle Kita membaginya menjadi 3 bagian.
1. Tick 1 - 10 yakni Pergerakan harga awal
2. Tick 11 - 20 Penentuan/Pembetukan batas harga Pada Candle
3. Tick 21 - 30 Penutupan Harga Pada Candle
Dengan memahami ini, maka Kita sanggup menerapkan tehnik "SNIPER 26 Second". Kita akan melaksanakan Eksekusi pada Periode pembentukan Candle, yang diubahsuaikan dengan Jenis candle dan demam isu pada market.
Catatan :
1. Penting di ingat dan dipahami, bahwa candle Muncul/Bergerak mengikuti Trend yang Sedang dan Akan terjadi, sebelum melaksanakan eksekusi, hal yang pertama dipahami yakni pergerakan trend. Gunakan indikator dalam menganalisa trend.
2. Gunakan Perhitungan Tick dalam memilih Eksekusi Order, dan lakukan Order pada awal Pembentukan Harga/candle, hingga spot selesai akan jatuh pada selesai Periode pembentukan candle.
3, Jika Trend Up atau Down, lakukan sanksi Follow Trend, dan Eksekusi order dilakukan pada spot awal Periode pembentukan candle.
4. Lakukan Analisa di TF M5 Untuk mengetahui Trend di M1, serta candle yg akan terbentuk di M1.
5. Tehnik ini Butuh Latihan dan Kecermatan, silahkan di lakukan pengembangan tehnik jikalau dianggap Materi yg disampaikan mengalami kekurangan atau kesalahan
Saat ini kita akan ciptakan sebuah senjata yang cepat, sempurna dan akurat.... Tapi senjata ini butuh pengolahan lagi om, tante.... Kehebatan sebuah senjata juga terletak pada penggunanya, Senjata Hebat tentu memerlukan Penembak jitu yg mempunyai Tingkat kemampuan yang seimbang, tapi jangan kawatir, Tidak ada yg tidak mungkin, Jika ada kemauan, niscaya ada kemampuan.
Nama tehnikal ini " Sniper 26 Second " hehehe....wink emotikon Hadeh.... Apalah arti sebuah nama ya.... yg penting isi dan penerapannya. Ok..... pribadi aja ke target..... Kenapa dinamakan Sniper 26 Second, alasannya memang sanksi yang kita lakukan memakai durasi 26 Detik, artinya kita akan melaksanakan sanksi dengan Target Eksekusi, Fokus pada pergerakan Candle, Dimana Analisa yang kita lakukan ada pada Pola dan Pergeseran Harga pada Candle. Bisa dipahami ya om, tante..... wink emotikon Pertanyaannya..... Kenapa Harus 26 Detik ? Durasi ini menurut analisa Pribadi dengan alasan, bahwa pada durasi ini, kita sanggup menjangkau PERGESERAN HARGA PADA PERIODE PEMBENTUKAN CANDLE.
Mengetahui Pola dari sebuah candle sangatlah Penting. Karena candle yakni Pergerakan harga pada market. Dimana Pergerakan Candle akan membentuk Trend pada Market. Saat ini saya membagi metode pengenalan candle menurut kekuatan harga dan jenis pergerakannya.
3 Jenis Candle dinilai dari pergerakannya :
- STRONG
- MIDLE
- LOW
Ketiga Jenis itu ada pada Candle Bullish dan Bearish
Sifat dan Karakter Candle :
1. Candle Strong
Candle strong akan muncul pada ketika pergerakan harga bergerak sangat lebih banyak didominasi pada satu arah, apabila Trend Up, Maka Candle Bullish STRONG akan muncul dengan pergerakan yang cukup cepat, Jika terjadi pembalikan harga, Candle Strong hanya Berbalik beberapa Poin, kemudian akan terus bergerak Naik.
Candle Strong sering Muncul Diantara Batas atas dan Batas bawah BB. Dapat dikatakan bahwa candle Strong Tidak akan pernah berpotongan dengan Garis Batas Atas dan bawah BB, jikalau candle strong bergerak/muncul mendekati garis atas dan bawah BB, membuktikan bahwa akan terjadi Trend pada market.
2. Candle Midle
Seperti Jenisnya, candle ini lebih lebih banyak didominasi Naik Turun ( Zig Zag ). Karena candle ini memperlihatkan bahwa pergerakan harga yg saling tarik menarik. Candle Ini sering muncul pada ketika Pergerakan Trend Side way, atau Juga pada ketika Pergerakan harga HAMPIR MENUJU TITIK JENUH. Biasanya di selesai pergerakan, candle ini akan melaksanakan pembalikan harga beberapa poin.
3. Candle Low
Candle Low yakni pergerakan sebuah candle, dimana pada pergerakannya Tidak mempunyai kekuatan yang cukup kuat, tetapi pada awal Periode ( Starting Price ) Candle ini seperti memperlihatkan kekuatan harga yg cukup kuat, namun pada selesai periode candle ini akan bergerak berlawanan arah dengan pembalikan/pergerakan harga yg cukup kuat. Candle ini sering bersentuhan dengan Garis Atas dan Garis Bawah BB, Karena candle ini merupakan signal yang memperlihatkan terjadinya Titik Jenuh Pergerakan Trend pada Market. Jika Trend up, dengan Munculnya Bullish Low, maka akan memperlihatkan sinyal Titik Jenuh atau akan Terjadinya Koreksi/Pembalikan Arah beberapa Poin
Pergerakan candle pada Market M1 sebanyak 30 Tick. Untuk mengenal pergerakan Candle Kita membaginya menjadi 3 bagian.
1. Tick 1 - 10 yakni Pergerakan harga awal
2. Tick 11 - 20 Penentuan/Pembetukan batas harga Pada Candle
3. Tick 21 - 30 Penutupan Harga Pada Candle
Dengan memahami ini, maka Kita sanggup menerapkan tehnik "SNIPER 26 Second". Kita akan melaksanakan Eksekusi pada Periode pembentukan Candle, yang diubahsuaikan dengan Jenis candle dan demam isu pada market.
Catatan :
1. Penting di ingat dan dipahami, bahwa candle Muncul/Bergerak mengikuti Trend yang Sedang dan Akan terjadi, sebelum melaksanakan eksekusi, hal yang pertama dipahami yakni pergerakan trend. Gunakan indikator dalam menganalisa trend.
2. Gunakan Perhitungan Tick dalam memilih Eksekusi Order, dan lakukan Order pada awal Pembentukan Harga/candle, hingga spot selesai akan jatuh pada selesai Periode pembentukan candle.
3, Jika Trend Up atau Down, lakukan sanksi Follow Trend, dan Eksekusi order dilakukan pada spot awal Periode pembentukan candle.
4. Lakukan Analisa di TF M5 Untuk mengetahui Trend di M1, serta candle yg akan terbentuk di M1.
5. Tehnik ini Butuh Latihan dan Kecermatan, silahkan di lakukan pengembangan tehnik jikalau dianggap Materi yg disampaikan mengalami kekurangan atau kesalahan