Psichology Trading, Berdamai Dengan Periode Lalu
PSICHOLOGY TRADING II
Bila anda seorang trader sejati, atau yang sudah usang berkecimpung di dunia trading, saya yakin anda sudah mengalami loss atau bahkan mengalami kerugian yang sangat besar, dari ratusan ribu, ratusan juta atau bahkan milyaran duit habis lantaran trading. Kaprikornus tidak sanggup dipungkiri jikalau seorang trader itu niscaya pernah mengalami loss, walaupun mungkin ia sudah seorang master trader. Loss yang dialami oleh trader yang satu dan yang lain, tentunya berbeda dalam menyikapinya, ada yang tabah, ada menjadikan itu sebagai suatu pelajaran dan pengalaman, ada yang menganggap itu suatu bencana, ada yang menganggap itu materi renungan, ada pula yang menganggap itu hal yang lumrah dalam dunia trading, jadi kembali lagi kepada diri anda masing-masing. Akibat kekalahan atau kerugian yang dialami, bahkan sanggup menciptakan orang yang tidak besar lengan berkuasa mentalitasnya menjadi trauma, mungkin sudah tidak mau lagi menyentuh dunia trading, atau bahkan ketakutan yang mendalam ketika mendengar ihwal dunia trading lantaran menjadi mimpi jelek ketika mereka tidur.
Merapi-Merbabu 230217
Akan tetapi bagi orang yang besar lengan berkuasa mentalitasnya, tentunya loss atau kekalahan dijadikan materi renungan untuk introspeksi diri, mungkin dari segi penguasaan teori dan teknik trading belum benar, atau mungkin lantaran mentalitas keberaniannya yang belum matang, pada dasarnya justru menjadi cambuk untuk belajar, sehingga ilmu tradingnya mumpuni, paling tidak memahami akan aksara market yang terus berjalan. Sebab kita tahu, bahwa tidak ada ilmu atau trik trading yang seratus persen sempurna, sanggup profit terus tanpa mengalami kerugian, terperinci hal tersebut tidak mungkin di dunia trading. Dari pelajaran yang sangat berharga tersebut harusnya kita semakin berusaha, semoga kedepan menjadi lebih baik, terutama mengendalikan emosional kita dalam trading dan menghadapi market yang membingungkan. Dalam kesempatan ini, maka kami share petuah bijak bagi para trader, dari seorang trader senior, Lanang Prasodjo, berikut petuah bijak tersebut, silahkan baca dan renungkan....
Berdamai Dengan Masa Lalu
By LANANG PRASODJO·23 FEBRUARI 2017
Sebuah pesawat terbang ketika akan akan take off harus memperhitungkan berat beban yang dibawa, apabila berat beban yang dibawa melebihi batas maksimal maka harus dikurangi lantaran pesawat akan kesulitan take off dan akan membahayakan. Naiknya sebuah kualitas kehidupan sanggup kita analogikan menyerupai pesawat tersebut diatas, kita telah melewati beberapa bandara-bandara transit, demikian pula kehidupan ini terus berlangsung dalam perjalananannya untuk naik Kegagalan jiwa untuk “Tinggal landas” disebabkan terjebaknya lantaran Beban yang melebihi kapasitas maksimum yang dipunyai dan hal ini tidak disadari oleh Raga yang membawa jiwa tersebut.
Dalam kehidupan sehari-hari banyak orang yang menumpuk beban, bahkan mencari beban, memasukkan barang-barang tak berkhasiat kedalam “Pesawat diri”, kadang pikiran membiarkan Ego leluasa mencari makanannya, memuaskan Ego dalam bentuk eksistensi, penghargaan, legalisasi dari orang lain dimana hal-hal tersebut ialah “Barang-barang rongsok” yang menambah berat beban sang jiwa untuk lepas landas. Barang-barang rongsokan lain menyerupai “Kemarahan, kegelisahan, kekesalahan, dendam, iri hati serta emosi negative lainnya, marilah kita sepakati bahwa “Untuk lepas landas sang jiwa , diharapkan pengurangan beban dalam kehidupan terutama barang-barang rongsokan yang sudah Usang dalam kehidupan”
Banyak diantara kita yang memiliki keterikatan dengan barang rongsokan tersebut, terikat dengan gengsi, terikat dengan nama, gelar dan jabatan, terikat dengan pujian semu atas dunia ini, dan kita lupa bahwa kita sedang menjalankan “Script” dari Tuhan. Beberapa orang berhenti menjalankan “Script” dang Ganti mencari…. Apa sih mau yg dicari…??
KEBAHAGIAAN..?? Bukankah Hidup itu sendiri ialah Bahagia…
Mau mencari Tuhan…??? Tuhan tidak pernah hilang dan tidak perlu dicari, hanya perlu disadari,
Perjalanan “Script” kita menjadi tidak indah dan sering error lantaran ada “pencarian” dalam menerjemahkan setiap perintah dalam pemrograman Tuhan. “Padahal script kehidupan ialah sebuah persembahan Rasa Syukur dan perayaan senang atas penyadaran sang jiwa akan Tuhan”
Lepas Landas sang jiwa membutuhkan pelepasan “Barang-barang rongsokan” yang menjadikan beban pesawat diri, Salah Satu barang rongsokan yg sering tidak disadari ialah MASA LALU
Entah apapun itu yg merupakan masa lalu, sanggup berupa penyesalan, atau keterikatan lantaran pujian atas masa lalu. Masa Lalu ialah sebuah jerat kehidupan yang sanggup menciptakan tali pengikat bagi sang jiwa untuk lepas landas. Keterikatan akan masa kemudian mengakibatkan tidak adanya rasa tenang pada hari ini, dan rasa tidak tenang pada hari ini akan menciptakan kecemasan dimasa depan.
Jelaslah sudah KECEMASAN akan masa depan sanggup kita sembuhkan dengan cara melepaskan keterikatan akan masa lalu
Merapi-Merbabu 230217